gambar ilustrasi krjogja.com
WATUGEDE-PUNCU - Ribuan umat islam menghadiri pengajian akbar di Desa Watugede Puncu Kediri, Jum'at (19/8) siang dalam rangka tasyakuran khitan dan Halal bi Halal. Acara tersebut diisi dengan tausyiah (ceramah agama) yang disampaikan ustaz kondang dari Bojonegoro, Jawa Timur, KH Anwar Zahid.
 
Dalam tausiahnya Anwar Zahid mengatakan, jika matinya seseorang didunia ini bisa terjadi setiap saat. Bahkan mati secara tiba-tiba wajar terjadi karena sudah menjadi kehendak Allah. Namun karena Allah menyayangi hambanya tidak jarang sebelum meninggal didahului dengan ujian memberikan sakit.  "Banyak orang yang ibadahnya jauh berkualitas ketika sedang sakit ketimbang sakit," ujarnya. Menurutnya, keadaan itu merupakan bentuk kecintaan Allah kepada umatnya agar lebih mendekatkan diri.



Sebagai umat Allah, ketika dicoba dengan sakit harus diterima sabar dan bersyukur. “Sakit itu ditegur Allah dan kita diingatkan Allah untuk mendekatkan , karena Allah kangen dengan umatnya yang tidak pernah mendekat,” jelasnya.  Selain itu dengan ujian sakit itu sebagai salah satu cara Allah menghapus dosa hambanya. Ketika orang sedang sakit dan diterima ikhlas dosanya akan dilebur. Karena hanya ada dua cara cepat melebur dosa manusia, pertama dengan melaksanakan ibadah haji dan ujian sakit. Persoalannya jika ibadah haji apakah semua warga mampu.  Hanya orang berkecukupan saja bisa melaksanakan ibadah itu.
Dalam kesempatan itu juga dijelaskan, kunci hidup adalah sabar meneriman meski sedikit. "Sukses didunia ukurannya adalah harta dan kedudukan sementara kebahagiaan itu ukurannya adalah hati,” jelasnya.  Banyak orang punya kedudukan tinggi, namun hati tidak bahagia. 





 


Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: