Gambar Ilustrasi |
Bulan malam ini tampak begitu indah. Bundar, putih, dan terang.
Kamis
(18/8/2016), memang sedang terjadi gerhana bulan penumbra. Fenomena itu
unik sebab terjadinya gerhana tak diikuti dengan perubahan warna bulan
menjadi merah darah. Alias, gerhananya tak kasat mata.
Gerhana bulan penumbra bisa terjadi karena walaupun Bulan, Bumi, dan matahari terletak pada satu garis lurus dan memungkinkan terjadinya gerhana, Bulan berada pada bayang-bayang tambahan atau penumbra.
Selain itu, atmosfer juga memengaruhi. Komposisi gas, partikel debu, hingga polutan bisa membuat Bulan tampak lebih merah, kekuningan, atau lebih buram dari biasanya.
Sementara, bundar dan tidaknya bulan bisa dipengaruhi oleh fase bulan itu sendiri atau karena awan yang "memotong" bulan dari pandangan manusia.
Walaupun purnama sebenarnya fenomena biasa, tetapi menikmatinya tetap saja indah. Lebih indah lagi, malam ini tampak Mars di sisi barat. Bila memiliki teleskop, Anda pun bisa melihat Uranus dan Saturnus. Selamat menikmati langit malam yang cerah...
Gerhana bulan penumbra bisa terjadi karena walaupun Bulan, Bumi, dan matahari terletak pada satu garis lurus dan memungkinkan terjadinya gerhana, Bulan berada pada bayang-bayang tambahan atau penumbra.
Selain itu, atmosfer juga memengaruhi. Komposisi gas, partikel debu, hingga polutan bisa membuat Bulan tampak lebih merah, kekuningan, atau lebih buram dari biasanya.
Sementara, bundar dan tidaknya bulan bisa dipengaruhi oleh fase bulan itu sendiri atau karena awan yang "memotong" bulan dari pandangan manusia.
Walaupun purnama sebenarnya fenomena biasa, tetapi menikmatinya tetap saja indah. Lebih indah lagi, malam ini tampak Mars di sisi barat. Bila memiliki teleskop, Anda pun bisa melihat Uranus dan Saturnus. Selamat menikmati langit malam yang cerah...
Post A Comment:
0 comments: