Kediri, NU Online
Kesebelasan Pesantren An-Nur 2 Turen Malang dan Kesebelasan Pesantren Darussalam Sumbersari Kencong Kediri melenggang ke babak semifinal. Kedua kesebelasan ini lolos setelah dalam babak perempat final tadi pagi berhasil menumbangkan lawan-lawannya. Pesantren An-Nur 2 unggul atas kesebelasan Pesantren Denanyar Perak Jombang dengan skor 3-2 untuk An-Nur 2.
Sementara Darussalam Sumbersari lolos setelah berhasil mengalahkan kesebelasan Pesantren Darul Ulum, Rejoso Peterongan Jombang dengan skor 2-1.
Gol untuk An-Nur 2 diciptakan oleh Zulfikar Ali F pada menit ke 40 dan 48. Sementara gol ketiga diciptakan oleh Fani Dwi S pada menit ke-78. Sedangkan gol balasan diciptakan dari Pesantren Denanyar Jombang diciptakan oleh Seva Fatoni menit ke-29 dan Andreas Taldo menit ke-34.
Sedangkan untuk Darussalam Sumbersari, gol diciptakan oleh M Arif (Kapten) melalui tendangan penalti pada menit ke-8 dan pemain pengganti Faldias pada menit ke-56 di babak kedua. Gol balasan dari Pesantren Darul Ulum diciptakan oleh Dadung pada menit ke-68 di babak kedua.
Pertandingan antara An-Nur 2 dan Denanyar berlangsung imbang karena saling sama-sama menyerang. Bahkan tim Pesantren Denanyar membobol gawang An-Nur duluan melalui tendangan Seva Fatoni di menit 29 dan Andreas Talo dimenit ke-34 babak pertama. Baru pada menit-menit akhir An-Nur berhasil mengurangi angka kekalahan setelah Zulfikar berhasil mencipta gol di menit 40 ke gawang Denanyar sehingga skor akhir babak pertama 1-2 untuk Denanyar.
Kemudian di babak kedua, kesebelasan An-Nur mengubah taktik. Kalau sebelumnya banyak bertahan, di babak kedua mereka menerapkan taktik menyerang dan jitu. Sehingga dalam waktu singkat mereka bisa menyamakan kedudukan 2-2 melalui tendangan pemain tengah Zulfikar di menit 48. Hingga habis waktu pertandingan skor tetap 2-2. Akhirnya wasit memperpanjang waktu pertandingan. Di waktu sisa inilah kesebelasan An-Nur 2 berhasil menambah satu gol melalui tendangan Feni Dwi di menit 78. Dengan kemenangan ini kesebelasan An-Nur lolos ke babak semifinal.
Sementara pertandingan antara tim kesebelasan Darussalam Sumbersari melawan tim Darul Ulum sejak awal permainan bola didominasi pemain Darussalam. Umpan-umpan terobosan selalu dilakukan oleh pemain tengah. Sehingga beberapa kali kesebelasan Darussalam berpeluang mencipta gol. Namun peluang itu banyak sia-sia. Pesantren Darussalam bisa mencipta gol pada menit ke-8 setelah mendapat hadiah penalti dari wasit. Kapten M Arif yang ditugasi mengeksekusi bola berhasil membobol gawang lawan. Alfin penjaga gawang Darul Ulum harus memungut bola dari jaring gawang yang dijaganya.
Hingga babak pertama habis posisi masih 1-0 untuk Pesantren Darussalam Sumbersari.
Di babak kedua pola permainan tidak berubah. Arif dan kawan-kawan terus mendominasi permainan dan beberapa peluang tercipta lagi. Namun peluang itu baru bisa dimanfaatkan pada menit ke-56 setelah Faldias berhasil menendang bola ke gawang lawan sehingga skor 2-1.
Dengan kemenangan itu para pemain kesebelasan Darussalam lengah dan tidak serajin permainan awal. Akibatnya di menit 68 tim pesantren Darul Ulum berhasil mengurangi skor kekalahan setelah Dadung nomor punggung 9 berhasil menendang bola ke gawang Dwi Puji, kiper tim Darussalam. Hingga akhir pertandingan skor tetap 2-1 untuk tim pesantren Darussalam. Ia lolos ke semifinal. (Imam Kusnin Ahmad/Alhafiz K)
Kesebelasan Pesantren An-Nur 2 Turen Malang dan Kesebelasan Pesantren Darussalam Sumbersari Kencong Kediri melenggang ke babak semifinal. Kedua kesebelasan ini lolos setelah dalam babak perempat final tadi pagi berhasil menumbangkan lawan-lawannya. Pesantren An-Nur 2 unggul atas kesebelasan Pesantren Denanyar Perak Jombang dengan skor 3-2 untuk An-Nur 2.
Sementara Darussalam Sumbersari lolos setelah berhasil mengalahkan kesebelasan Pesantren Darul Ulum, Rejoso Peterongan Jombang dengan skor 2-1.
Gol untuk An-Nur 2 diciptakan oleh Zulfikar Ali F pada menit ke 40 dan 48. Sementara gol ketiga diciptakan oleh Fani Dwi S pada menit ke-78. Sedangkan gol balasan diciptakan dari Pesantren Denanyar Jombang diciptakan oleh Seva Fatoni menit ke-29 dan Andreas Taldo menit ke-34.
Sedangkan untuk Darussalam Sumbersari, gol diciptakan oleh M Arif (Kapten) melalui tendangan penalti pada menit ke-8 dan pemain pengganti Faldias pada menit ke-56 di babak kedua. Gol balasan dari Pesantren Darul Ulum diciptakan oleh Dadung pada menit ke-68 di babak kedua.
Pertandingan antara An-Nur 2 dan Denanyar berlangsung imbang karena saling sama-sama menyerang. Bahkan tim Pesantren Denanyar membobol gawang An-Nur duluan melalui tendangan Seva Fatoni di menit 29 dan Andreas Talo dimenit ke-34 babak pertama. Baru pada menit-menit akhir An-Nur berhasil mengurangi angka kekalahan setelah Zulfikar berhasil mencipta gol di menit 40 ke gawang Denanyar sehingga skor akhir babak pertama 1-2 untuk Denanyar.
Kemudian di babak kedua, kesebelasan An-Nur mengubah taktik. Kalau sebelumnya banyak bertahan, di babak kedua mereka menerapkan taktik menyerang dan jitu. Sehingga dalam waktu singkat mereka bisa menyamakan kedudukan 2-2 melalui tendangan pemain tengah Zulfikar di menit 48. Hingga habis waktu pertandingan skor tetap 2-2. Akhirnya wasit memperpanjang waktu pertandingan. Di waktu sisa inilah kesebelasan An-Nur 2 berhasil menambah satu gol melalui tendangan Feni Dwi di menit 78. Dengan kemenangan ini kesebelasan An-Nur lolos ke babak semifinal.
Sementara pertandingan antara tim kesebelasan Darussalam Sumbersari melawan tim Darul Ulum sejak awal permainan bola didominasi pemain Darussalam. Umpan-umpan terobosan selalu dilakukan oleh pemain tengah. Sehingga beberapa kali kesebelasan Darussalam berpeluang mencipta gol. Namun peluang itu banyak sia-sia. Pesantren Darussalam bisa mencipta gol pada menit ke-8 setelah mendapat hadiah penalti dari wasit. Kapten M Arif yang ditugasi mengeksekusi bola berhasil membobol gawang lawan. Alfin penjaga gawang Darul Ulum harus memungut bola dari jaring gawang yang dijaganya.
Hingga babak pertama habis posisi masih 1-0 untuk Pesantren Darussalam Sumbersari.
Di babak kedua pola permainan tidak berubah. Arif dan kawan-kawan terus mendominasi permainan dan beberapa peluang tercipta lagi. Namun peluang itu baru bisa dimanfaatkan pada menit ke-56 setelah Faldias berhasil menendang bola ke gawang lawan sehingga skor 2-1.
Dengan kemenangan itu para pemain kesebelasan Darussalam lengah dan tidak serajin permainan awal. Akibatnya di menit 68 tim pesantren Darul Ulum berhasil mengurangi skor kekalahan setelah Dadung nomor punggung 9 berhasil menendang bola ke gawang Dwi Puji, kiper tim Darussalam. Hingga akhir pertandingan skor tetap 2-1 untuk tim pesantren Darussalam. Ia lolos ke semifinal. (Imam Kusnin Ahmad/Alhafiz K)